Dokumentasi (D)

Identity area

Type of entity

Corporate body

Authorized form of name

Dokumentasi (D)

Parallel form(s) of name

Standardized form(s) of name according to other rules

Other form(s) of name

Identifiers for corporate bodies

D

Description area

Dates of existence

1970 - 1983

History

Sektor Dokumentasi pada tahun dibentuknya, sektor ini bernama Dokumentasi dan Reportase, namun setelah dimulainya Proyek Pemugaran Candi Borobudur secara resmi pada tahun 1973, berubah nama menjadi Sektor Dokumentasi. Sektor ini dibagi kedalam tiga subsektor, yaitu Subsektor Fotografi, Subsektor Data Arkeologi, dan Subsektor Kehumasan (yang juga pernah bernama Penerangan dan Administrasi).

Sektor Dokumentasi mengabadikan keadaan candi, setiap bagiannya, melalui pemotretan dan penggambaran, dan menyusun dokumentasi dari segala sesuatu yang dapat menjadi landasan dan pedoman untuk rekonstruksi selanjutnya.

Places

Borobudur

Legal status

Functions, occupations and activities

Dalam pelaksanaannya fungsinya, Subsektor Fotografi bertanggung jawab dalam pembuatan dokumen visual yang meliputi pemotretan dan pembuatan film, sedangkan Subsektor Data Arkeologi mempunyai tugas mencari dan membuat perekaman data teknis arkeologis yang fisikal terkait dengan Candi Borobudur serta melakukan penelitian dan ekskavasi arkeologis pada lahan tertentu yang secara fungsional terkait dengan candi. Termasuk dalam tugas Sektor Dokumentasi adalah penyiapan dokumen verbal, berupa uraian deskriptif tentang kegiatan, obyek kegiatan dan hasil kegiatan pemugaran.

Untuk memulai pendokumentasian (foto) dari Candi Borobudur yang akan dipugar, saat itu tidak ada (belum ada) aturan yang dibakukan tentang apa yang harus didokumentasikan. Yang ada hanyalah aturan lisan tidak baku yang disampaikan dari mulut ke mulut serta permintaan foto secara insidental dari para pelaku pemugaran. Bertolak dari pengalaman tugas-tugas membuat dokumentasi foto serta mengikuti ekskavasi arkeologis di sebagian wilayah Indonesia, sedikit banyak dapat diketahui kebutuhan-kebutuhan dasar dokumentasi foto dari para pelaku pemugaran dan ekskavasi arkeologis. Setiap pemotretan diberikan label informasi tentang letak obyek dalam beberapa huruf dan angka. Misalnya, huruf pertama menunjukkan sisi (Timur, Selatan, Barat, Utara). Huruf/angka kedua menunjukkan tingkat lorong/lantai, kemudian bidang, panel, urutan atas/bawah dan sebagainya.

Selain memotret, tugas dokumentasi juga membuat deskripsi dari setiap foto yang dihasilkan secara kronologis dalam buku induk foto. Khusus foto-foto hitam putih, pencetakkannya dikerjakan sendiri oleh petugas khusus ‘kamar gelap’ dengan peralatan manual yang ada pada saat itu. Foto warna, slide dan movie film dikerjakan pihak lain. Perlu dicatat bahwa pencetakan foto pada awal pemugaran Candi Borobudur pernah mengalami penggunaan alat “primitif” yaitu alat pencetak foto dengan sumber cahaya matahari. Disamping buku induk foto yang berisi nomor induk dan deskripsi singkat foto tersebut juga dibuat daftar lain berupa kartu. Setiap foto mempunyai satu kartu yang penyimpanannya dikelompokkan sesuai obyeknya. Dalam kartu tersebut, selain kode kelompok (panel relief, arca, stupa, jaladwara, pagar langkan, dan sebagainya), juga berisi alamat dimana foto tersebut disimpan, misalnya almari, filling cabinet serta nomor laci).

Dalam penyiapan lahan untuk pembangunan fasilitas preservasi, konservasi, dan penyimpanan batu-batu candi yang telah dibongkar dari candi, lahan yang cukup luas tersebut harus mendapat pernyataan ‘clearance’ dari Subsektor Data Arkeologi. Untuk itu harus dilakukan ekskavasi rescue/penyelamatan pada lahan yang sangat luas dengan tenaga pelaksana yang sangat terbatas dalam jadwal waktu yang telah ditentukan dengan ketat.

Subsektor Kehumasan berfungsi memberikan informasi tentang Candi Borobudur dan pemugarannya untuk berbagai kalangan, termasuk tamu-tamu resmi/tamu negara. Disamping itu, subsektor ini juga mengerjakan/ menerjemahkan berbagai tulisan dari berbagai bahasa ke bahasa Indonesia atau sebaliknya, serta membantu Subsektor Fotografi dalam menyelesaikan deskripsi-deskripsi foto.

Mandates/sources of authority

SK Menteri P & K No. 031b/ 1969 Tgl. 29 April 1969 | DIP No. 048/XVI/115/69 Tgl. 28 Mei 1969

Internal structures/genealogy

Organisasi Induk: Proyek Pemugaran Candi Borobudur
Sub Sektor Subordinasi: Sub Sektor Fotografi | Sub Sektor Data Arkeologi | Sub Sektor Penerangan & Administrasi

General context

Relationships area

Related entity

Badan Pemugaran Candi Borobudur (BPCB) (1971 - 1983)

Identifier of the related entity

ID-JT

Category of the relationship

hierarchical

Type of relationship

Badan Pemugaran Candi Borobudur (BPCB)

is the superior of

Dokumentasi (D)

Dates of the relationship

Description of relationship

Access points area

Subject access points

Place access points

Occupations

Control area

Authority record identifier

ID-JT

Institution identifier

Rules and/or conventions used

Status

Level of detail

Dates of creation, revision and deletion

Language(s)

Script(s)

Sources

Maintenance notes

  • Clipboard

  • Export

  • EAC

Related subjects

Related places