Item CC/X/1981 - Report of the Tenth Session of the Consultative Committee for the Safeguarding of Borobudur

Area Identitas

Kode referensi

ID BCO F-1-SF-2-DIR-2-CC/X/1981

Judul

Report of the Tenth Session of the Consultative Committee for the Safeguarding of Borobudur

Tanggal

  • 01/05/81 (Penciptaan)

Level Deskripsi

Item

Ukuran dan Media

1 folder kertas berisi tulisan dan gambar di kertas

Area Konteks

Nama Pencipta

(1970 - 1983)

Sejarah Administratif

Secara historis, Direktorium mempunyai tugas sebagai pengendali jalannya proyek dan mempunyai staff di pusat registrasi (Central Registration Office). Selain itu, Direktorium juga menjadi penghubung antara Proyek Pemugaran Candi Borobudur dan kontraktor, sekaligus sebagai pengawas pekerjaan kontraktor.

Sebagai ketuanya adalah Drs. Soediman, yang merupakan Kepala Kantor Cabang Prambanan Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional, dan pada prakteknya menjadi semacam pimpinan harian di lokasi proyek. Perangkapan jabatan ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi antara Proyek Pemugaran Candi Borobudur dengan kegiatan kantor cabang lembaga di Prambanan. Dalam melaksanakan tugasnya, ketua Direktorium dibantu oleh 1 orang wakil ketua dan 5 orang anggota.

Dalam memonitor jalannya Proyek, Direktorium menggunakan aplikasi komputer yang dikembangkan khusus oleh IBM bagi jalannya proyek pemugaran. Adapun pengkomputeran data Pemugaran Candi Borobudur meliputi: Pengontrolan Pekerjaan Proyek (PCS, Projacs dan MCS) dan Stone Registration System (SRS). Untuk membantu pencocokan batu lepas (batu yang belum diketahui posisinya) dilakukan dengan Program Pencocokan Batu Lepas (Matching Missing Stone/MMS) yang meliputi kepala patung Buddha, batu antefik, dan fragmen (batu pecah). Untuk mendapatkan laporan atau output yang lebih cepat dari komputer pada program SRS dengan banyaknya data yang harus diproses, maka pengiriman data dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama data dari setengah bulan awal (Lot 1) dan sisanya pada akhir bulan (Lot 2). Pembongkaran batu candi pagar langkan yang berada di area bawah telah mencapai sekitar 1000 pallet sebelum proses pengkomputeran dimulai, maka data tersebut dikelompokkan dalam backlog yang diproses menyusul, sementara proses pengkomputeran rutin berlangsung. Data yang dikirim dalam bentuk blangko isian dan kartu pallet yang kemudian diketik pada alat card punch dan dihasilkan kartu berlubang “punched card”. Dengan alat “sorter” punched card yang tidak memenuhi syarat dipisahkan, dan melalui alat pembaca “card reader” dihasilkan magnetic tape/disk untuk diproses lebih lanjut di komputer.

Tiga jenis laporan pokok yang secara rutin dibutuhkan pada Proyek Pemugaran Candi Borobudur:

  • Schedule/Schedule Report: Laporan ini memberi informasi tiap- tiap aktivitas seperti durasi, waktu mulai awal dan akhir, waktu selesai awal dan akhir, pengaman waktu atau float serta perkembangan selesainya proyek secara keseluruhan dibanding dengan rencana awal, apakah proyek mengalami keterlambatan atau lebih maju dibanding rencana awal.
  • Work Status and Progress Report: Laporan ini memberikan informasi lebihdetil dari pada schedule report, yaitu setiap aktivitas dicantumkan status aktivitas sebelumnya. Dengan demikian dapat menelaah lebih jauh seandainya terdapat keterlambatan. Laporan ini cocok untuk teknisilapangandalammengambilkebijakan seandainya ada hal menyimpang.
  • Milestone Report: Laporan ini hanya memuat aktivitas pokok saja yang dianggap sebagai pedoman untuk mengetahui sepintas mengenai kondisi proyek secara keseluruhan. Laporan ini cocok untuk tingkat manajerial dan yang berkepentingan.

Nilai Sejarah Arsip

Sumber akuisisi atau transfer langsung

Area Isi dan Struktur

Cakupan dan isi

Item ini berisi notulen rapat- lampiran rapat- dan dokumen yang dibahas di rapat di Yogyakarta-Borobudur- 11-15 Mei 1981

Penilaian, pemusnahan dan jadwal retensi

Akrual

Sistem Penataan

Item ini disusun sebagai bentuk pelaporan yang menggambarkan jalannya rapat berdasarkan tanggal dan tujuan rapat

Kondisi dari area akses dan penggunaan

Penentuan Kondisi Akses

Penentuan Kondisi reproduksi

Bahasa dari material

  • Inggris

Naskah Material Arsip

Catatan Bahasan dan Naskah

Karakter fisik dan persyaratan teknis

Sarana temu balik

Area Materi Arsip Sekutu

Keberadaan dan lokasi dari original

8.4

Keberadaan dan lokasi dari salinan

Berkas Arsip yang berkaitan

Deskripsi yang berkaitan

Area Catatan

Kode unik alternatif

Titik Temu

Akses Poin Subjek

Tempat akses poin

Nama Akses Poin

Akses poin genre

Deskripsi Area Kontrol

Deskripsi Identifier

Kode unik lembaga

Aturan dan/ atau konvensi yang digunakan

Status

Level tingkat kedetailan

Tanggal penciptaan revisi pemusnahan

Bahasa

Naskah

Sumber

Catatan Arsiparis

PA 16/08/2019

Bagian akuisisi

Subjek yang berkaitan

Orang dan organisasi yang berkaitan

Genre yang berkaitan

Tempat-tempat yang berkaitan